Selasa, 08 November 2016

Memasarkan batik ke amerika menggunakan 4P dan STP



MAKALAH PEMASARAN INTERNASIONAL
MEMASARKAN BATIK DIAMERIKA (REVISI)


Oleh

                                                       Nama  :  Desta Surya Kusuma
                   NPM   :  145090025




SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MITRA LAMPUNG
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
2016
Þ    LETAK GEOGRAFIS
Amerika serikat adalah negara yang memiliki 4 musim yang berbeda –beda yaitu :
·         Musim dingin
·         Musim semi
·         Musim panas
·         Musim gugur
Di negara Amerika memiliki model baju yang berbeda – beda disetiap musimnya, salah satunya di musim panas.
Di musim panas sebagian besar masyarakat Amerika memakai pakaian yang membuat nyaman dan tetap merasa sejuk walau cuaca terasa panas.
Saat musim dingin masyarakat Amerika memakai pakaian yang melindungi tubuhnya  agar selalu merasa hangat.
Musim gugur tidak jauh dari keadaan saat musim panas. Jadi masyarakat Amerika memakai pakaian yang sama saat musim panas.
Musim semi di Amerika serikat, masyarakatnya memakai pakaian yang nyaman dan tidak terlalu terbuka maupun tertutup.

Þ    SEJARAH                
Batik merupakan salah satu warisan yang sangat kental dalam kehidupan masyarakat di Indonesia, salah satunya pulau Jawa.
Jadi kain Baju Batik adalah kain yang memiliki ragam hias atau corak yang dibuat dengan canting dan cap dengan menggunakan malam sebagai bahan perintang warna. Teknik ini hanya bisa diterapkan di atas bahan yang terbuat dari serat alami seperti katun, sutra, wol dan tidak bisa diterapkan di atas kain dengan serat buatan (polyester). Kain yang pembuatan corak Batik Solo dan pewarnaannya tidak menggunakan teknik ini dikenal dengan kain bercorak batik - biasanya dibuat dalam skala industri dengan teknik cetak (print) - bukan kain batik. Batik adalah kerajinan yang memiliki nilai seni tinggi dan telah menjadi bagian dari budaya Indonesia (khususnya Jawa) sejak lama.

Þ    INSTITUSI SOSIAL
Batik merupakan pakaian resmi yang dipakai orang Indonesia. Batik juga  dapat digunakan di Amerika saat musim panas, Tetapi tidak bisa dipungkiri batik juga dapat digunakan saat musim-musim lainnya sesuai dengan trend atau modifikasi desaign dari baju tersebut.
Saat batik diperkenalkan di negara Amerika yang tidak tahu akan batik, mereka akan merasa tertarik untuk mengetahui model design dari baju tersebut. Jadi batik dipromosikan atau di perkenalkan secara individu, diperkenalkan melalui pameran – pameran tertentu, dan fashion show.

Þ    TEMAN SEBAYA
Biasanya orang akan tertarik apabila orang yang dikenalnya atau temannya memakai produk yang berbeda. Karena masih asing atau masih jarang digunakan atau dipakai di negara tersebut. Maka orang tersebut akan meniru apa yang dikenakannya,

Þ    ELEMEN KULTUR
Di Indonesia   Batik biasanya digunakan diacara - acara resmi seperti pernikahan dan sebagainya.  Jenis - jenis batik juga memiliki nilai - nilai yang terkandung dalam setiap motifnya. Batik juga memiliki simbol - simbol yang digunakan juga memiliki tertekaitan dalam pembuatan motif batik tersebut. Jadi dalam proses pembuatan motif batik tidak hanya keindahan bentuk motifnya namun memiliki banyak makna yang terkandung didalamnya.

Þ    KEPUTUSAN DAN PERILAKU KONSUMEN
Pemasaran Batik di amerika di sesuaikan dengan culture yang penduduknya mayoritas modern. Bersaing di dunia fashion. Berbahan batik dengan disaign yang modern. Serta dengan cara mendisain batik dengan model yang lebih modern. Dalam konteks budaya sosial. Khususnya penduduk kelas menengah keatas. penduduk amerika cenderung ingin memiliki pakaian dengan model terbaru dan terlihat modern, batik yang sudah didesain modern akan menarik perhatian konsumen tersebut sehingga mereka akan membuat keputusan untuk membeli batik tersebut.

Þ    HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

1.      ANALISIS 4P

A.    PRODUK
Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan untuk diperhatikan, dicari, dimiliki, diminta, dibeli, digunakan, dan dikonsumsi oleh orang lain sebagai alat pemenuhan kebutuhan (keinginannya). Dalam penjualan, produk bisa diamati dari empat tingkatan pemahaman:
A.    Produk Utama/Inti.  Kain batik, kemeja batik
B.     Produk Genetik. Kain batik cap solo dan yogya
C.     Produk Harapan. Kain batik yang tidak luntur, pembuatan batik yang rapi, bahan kain yang halus.
D.    Produk Pelengkap, batik yang di padukan dengan mantel, jaket switer, dreess


B.     PRICE
Satuan uang yang harus dikeluarkan oleh konsumen untuk mendapatkan hak kepemilikan atau untuk bisa menggunakan barang/jasa bersangkutan. Harga merupakan komponen yang sangat penting, karena harga secara langsung akan mempengaruhi jumlah produk yang bisa dijual, dan sekaligus akan menentukan jumlah pemasukan dan laba usaha.

Yang harus dipertimbangkan dalam menetapkan harga produk:                 
1.      Tujuan Usaha. Mendapatkan keuntungan sebesar2nya dengan biaya minim, dan bisa bersaing dengan  produk lokal
2.      Strategi Marketing. memberikan produk ke pasar sesuai consumer insight, melakukan fashion show dan kegiatan sampling agar calon konsumen dapat melihat contoh produk yang ditawarkan.
3.      Biaya.


C.    PLACE
Place atau bisa disebut saluran distribusi, adalah orang, tempat, atau metode (Proses) yang menghubungkan aliran barang dari pengusaha untuk bisa sampai ke tangan konsumen. Beberapa metode dalam strategi ini, bisa dikategorikan ke dalam dua kelompok, yaitu:
1) Distribusi langsung
2) Distribusi tidak langsung.
Dalam distribusi langsung, pengusaha mempromosikan dan menjual produk yang dibeli langsung kepada pemakai akhir. Bisa termasuk dalam kategori ini adalah penjualan dengan
sistem Multi Level Marketing (MLM).
Dalam distribusi tidak langsung, beberapa
pihak yang bisa digunakan sebagai perantara misalnya adalah, agen penjualan, toko, supermarket, koperasi, dan sabangsanya. Terdapat strategi yang berbeda dalam keputusan distribusi, berkaitan dengan jenis produk, apakah produk kenyamanan (convenient), produk Shopping, ataukah produk Specialty.


D.    PROMOTION
bentuk komunikasi yang dilakukan oleh pengusaha kepada pembeli, calon pembeli, atau kepada pelanggan yang dimaksudkan untuk memberitahukan, membujuk, menarik, mempengaruhi. Beberapa kegiatan yang termasuk dalam kategori kegiatan promosi dalah:

1. Personal Selling
2. PerIklanan
3. Promosi Penjualan
4. Public Relations

Personal Selling adalah komunikasi langsung antara penjual dengan calon pembeli untuk mengenalkan, dan membentuk pemahaman suatu produk kepada calon konsumen.
Periklanan Adalah komunikasi ang dilakukan melalui media massa, seperti televisi, majalah, koran, baliho, dan sebagaiya.
Promosi Penjualan adalah bentuk promosi langsung dengan mengenakan berbagai insentif yang diatur untuk merangsang calon pembeli agar mengambil tindakan melakukan pembelian.
Public Relations Adalah upaya menyeluruh ari perusahaan yang ditujukan untuk mempengaruhi persepsi, opini, keyakinan, dan sikap berbagai kelompok terhadap perusahaan atau terhadap produk perusahaan.






2.      analisis STP

a.      Segmentasi
·         Segmentasi Geografis : Membangun cabang butik batik berberapa wilayah di amerika berdasarkan letak geografis yang ada dinegara tersebut.

·         Segmentasi Demografis :
o   Usia :
batik modern untuk anak usia 3-4 tahun ke atas. Sebagai contoh pemakaian: diacara ulang tahun.
 batik modern untuk remaja 17-18 tahun yang memasuki usia lulus sekolah.
Batik untuk mahasiswa dan pekerja untuk usia 22 tahun ke atas.

o   Kelas Sosial :
Ditujukan untuk masyarakat kelas menengah kebawah yang memiliki pendapatan yang tidak terlalu tinggi atau berkecukupan
Ditujukan untuk masyarakat kelas menengah keatas yang memiliki pendapatan yang tinggi.


·         Segmentasi Psikografis :
Batik ditujukan untuk bergaya rapih dengan pakaian tradisional indonesia namun tetap terlihat bergaya dan modern.




b.      Targeting
Seluruh masyarakat di kota-kota besar amerika mengindentikan berpakaian formil dengan batik. Sebagai contoh: untuk acara resmi, perkuliahan, baju kantor. Cara pendistribusiannya akan dilakukan dengan cara pembagian katalog. Strategi targeting pada bisnis batik adalah memberikan produk ke pasar sesuai consumer insight, melakukan fashion show dan kegiatan sampling agar calon konsumen dapat melihat contoh produk yang ditawarkan.

c.       Positioning
Memposisikan diri sebagai target pasar yang tidak akan kalah dengan model baju lainnya. Menjelaskan apa kelebihan batik kita daripada batik kompetitor lain dan bahan apa yang kita pakai dalam membuat batik sehingga konsumen tahu dan tidak kecewa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar