MAKALAH
PEMASARAN INTERNASIONAL
MEMASARKAN
BATIK DIAMERIKA (REVISI)
Oleh
NPM : 145090025
SEKOLAH
TINGGI ILMU EKONOMI MITRA LAMPUNG
PROGRAM
STUDI MANAJEMEN
2016
Þ LETAK GEOGRAFIS
Amerika serikat adalah
negara yang memiliki 4 musim yang berbeda –beda yaitu :
·
Musim dingin
·
Musim semi
·
Musim panas
·
Musim gugur
Di
negara Amerika memiliki model baju yang berbeda – beda disetiap musimnya, salah
satunya di musim panas.
Di
musim panas sebagian besar masyarakat Amerika memakai pakaian yang membuat
nyaman dan tetap merasa sejuk walau cuaca terasa panas.
Saat
musim dingin masyarakat Amerika memakai pakaian yang melindungi tubuhnya agar selalu merasa hangat.
Musim
gugur tidak jauh dari keadaan saat musim panas. Jadi masyarakat Amerika memakai
pakaian yang sama saat musim panas.
Musim
semi di Amerika serikat, masyarakatnya memakai pakaian yang nyaman dan tidak
terlalu terbuka maupun tertutup.
Þ SEJARAH
Batik
merupakan salah satu warisan yang sangat kental dalam kehidupan masyarakat di
Indonesia, salah satunya pulau Jawa.
Jadi kain
Baju Batik adalah kain yang memiliki ragam hias atau corak yang dibuat dengan
canting dan cap dengan menggunakan malam sebagai bahan perintang warna. Teknik
ini hanya bisa diterapkan di atas bahan yang terbuat dari serat alami seperti
katun, sutra, wol dan tidak bisa diterapkan di atas kain dengan serat buatan
(polyester). Kain yang pembuatan corak Batik Solo dan pewarnaannya tidak
menggunakan teknik ini dikenal dengan kain bercorak batik - biasanya dibuat
dalam skala industri dengan teknik cetak (print) - bukan kain batik. Batik
adalah kerajinan yang memiliki nilai seni tinggi dan telah menjadi bagian dari
budaya Indonesia (khususnya Jawa) sejak lama.
Þ INSTITUSI SOSIAL
Batik
merupakan pakaian resmi yang dipakai orang Indonesia. Batik juga dapat digunakan di Amerika saat musim panas,
Tetapi tidak bisa dipungkiri batik juga dapat digunakan saat musim-musim
lainnya sesuai dengan trend atau modifikasi desaign dari baju tersebut.
Saat batik
diperkenalkan di negara Amerika yang tidak tahu akan batik, mereka akan merasa
tertarik untuk mengetahui model design dari baju tersebut. Jadi batik
dipromosikan atau di perkenalkan secara individu, diperkenalkan melalui pameran
– pameran tertentu, dan fashion show.
Þ TEMAN SEBAYA
Biasanya
orang akan tertarik apabila orang yang dikenalnya atau temannya memakai produk
yang berbeda. Karena masih asing atau masih jarang digunakan atau dipakai di
negara tersebut. Maka orang tersebut akan meniru apa yang dikenakannya,
Þ ELEMEN KULTUR
Di
Indonesia Batik biasanya digunakan
diacara - acara resmi seperti pernikahan dan sebagainya. Jenis - jenis batik juga memiliki nilai - nilai
yang terkandung dalam setiap motifnya. Batik juga memiliki simbol - simbol yang
digunakan juga memiliki tertekaitan dalam pembuatan motif batik tersebut. Jadi
dalam proses pembuatan motif batik tidak hanya keindahan bentuk motifnya namun
memiliki banyak makna yang terkandung didalamnya.
Þ KEPUTUSAN DAN PERILAKU KONSUMEN
Pemasaran
Batik di amerika di sesuaikan dengan culture yang penduduknya mayoritas modern.
Bersaing di dunia fashion. Berbahan batik dengan disaign yang modern. Serta
dengan cara mendisain batik dengan model yang lebih modern. Dalam konteks
budaya sosial. Khususnya penduduk kelas menengah keatas. penduduk amerika
cenderung ingin memiliki pakaian dengan model terbaru dan terlihat modern,
batik yang sudah didesain modern akan menarik perhatian konsumen tersebut
sehingga mereka akan membuat keputusan untuk membeli batik tersebut.
Þ
HASIL
PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
1.
ANALISIS 4P
A.
PRODUK
Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan
untuk diperhatikan, dicari, dimiliki, diminta, dibeli, digunakan, dan
dikonsumsi oleh orang lain sebagai alat pemenuhan kebutuhan (keinginannya). Dalam
penjualan, produk bisa diamati dari empat tingkatan pemahaman:
A. Produk
Utama/Inti. Kain batik, kemeja batik
B. Produk
Genetik. Kain batik cap solo dan yogya
C. Produk
Harapan. Kain batik yang tidak luntur, pembuatan batik yang rapi, bahan kain
yang halus.
D. Produk
Pelengkap, batik yang di padukan dengan mantel, jaket switer, dreess
B.
PRICE
Satuan uang yang harus dikeluarkan oleh konsumen
untuk mendapatkan hak kepemilikan atau untuk bisa menggunakan barang/jasa
bersangkutan. Harga merupakan komponen yang sangat penting, karena harga secara
langsung akan mempengaruhi jumlah produk yang bisa dijual, dan sekaligus akan
menentukan jumlah pemasukan dan laba usaha.
Yang harus dipertimbangkan dalam menetapkan harga
produk:
1. Tujuan
Usaha. Mendapatkan keuntungan sebesar2nya dengan biaya minim, dan bisa bersaing
dengan produk lokal
2. Strategi
Marketing. memberikan produk ke pasar sesuai consumer insight, melakukan
fashion show dan kegiatan sampling agar calon konsumen dapat melihat contoh
produk yang ditawarkan.
3. Biaya.
C. PLACE
Place
atau bisa disebut saluran distribusi, adalah orang, tempat, atau metode (Proses)
yang menghubungkan aliran barang dari pengusaha untuk bisa sampai ke tangan
konsumen. Beberapa metode dalam strategi ini, bisa dikategorikan ke dalam dua
kelompok, yaitu:
1)
Distribusi langsung
2)
Distribusi tidak langsung.
Dalam
distribusi langsung, pengusaha mempromosikan dan menjual produk yang dibeli
langsung kepada pemakai akhir. Bisa termasuk dalam kategori ini adalah
penjualan dengan
sistem
Multi Level Marketing (MLM).
Dalam
distribusi tidak langsung, beberapa
pihak
yang bisa digunakan sebagai perantara misalnya adalah, agen penjualan, toko,
supermarket, koperasi, dan sabangsanya. Terdapat strategi yang berbeda dalam
keputusan distribusi, berkaitan dengan jenis produk, apakah produk kenyamanan (convenient),
produk Shopping, ataukah produk Specialty.
D.
PROMOTION
bentuk komunikasi yang dilakukan oleh pengusaha
kepada pembeli, calon pembeli, atau kepada pelanggan yang dimaksudkan untuk
memberitahukan, membujuk, menarik, mempengaruhi. Beberapa kegiatan yang
termasuk dalam kategori kegiatan promosi dalah:
1. Personal Selling
2. PerIklanan
3. Promosi Penjualan
4. Public Relations
Personal Selling adalah komunikasi langsung antara
penjual dengan calon pembeli untuk mengenalkan, dan membentuk pemahaman suatu
produk kepada calon konsumen.
Periklanan Adalah komunikasi ang dilakukan melalui
media massa, seperti televisi, majalah, koran, baliho, dan sebagaiya.
Promosi Penjualan adalah bentuk promosi langsung
dengan mengenakan berbagai insentif yang diatur untuk merangsang calon pembeli
agar mengambil tindakan melakukan pembelian.
Public Relations Adalah upaya menyeluruh ari
perusahaan yang ditujukan untuk mempengaruhi persepsi, opini, keyakinan, dan
sikap berbagai kelompok terhadap perusahaan atau terhadap produk perusahaan.
2.
analisis
STP
a.
Segmentasi
·
Segmentasi Geografis : Membangun cabang
butik batik berberapa wilayah di amerika berdasarkan letak geografis yang ada
dinegara tersebut.
·
Segmentasi Demografis :
o
Usia :
batik modern untuk anak
usia 3-4 tahun ke atas. Sebagai contoh pemakaian: diacara ulang tahun.
batik modern untuk remaja 17-18 tahun yang
memasuki usia lulus sekolah.
Batik untuk mahasiswa
dan pekerja untuk usia 22 tahun ke atas.
o
Kelas Sosial :
Ditujukan untuk
masyarakat kelas menengah kebawah yang memiliki pendapatan yang tidak terlalu
tinggi atau berkecukupan
Ditujukan untuk
masyarakat kelas menengah keatas yang memiliki pendapatan yang tinggi.
·
Segmentasi Psikografis :
Batik ditujukan untuk bergaya rapih
dengan pakaian tradisional indonesia namun tetap terlihat bergaya dan modern.
b.
Targeting
Seluruh
masyarakat di kota-kota besar amerika mengindentikan berpakaian formil dengan
batik. Sebagai contoh: untuk acara resmi, perkuliahan, baju kantor. Cara
pendistribusiannya akan dilakukan dengan cara pembagian katalog. Strategi
targeting pada bisnis batik adalah memberikan produk ke pasar sesuai consumer
insight, melakukan fashion show dan kegiatan sampling agar calon konsumen dapat
melihat contoh produk yang ditawarkan.
c.
Positioning
Memposisikan
diri sebagai target pasar yang tidak akan kalah dengan model baju lainnya. Menjelaskan
apa kelebihan batik kita daripada batik kompetitor lain dan bahan apa yang kita
pakai dalam membuat batik sehingga konsumen tahu dan tidak kecewa.
